Sabtu, 19 Juli 2008

SBY SHOLAT BERJAMAAH DENGAN RAKYAT


Sholat Jumat di Tebing Tinggi

Sholat Jumat, wajib hukumnya bagi seorang laki-laki muslim. Karena itulah, meskipun dalam perjalanan dari Medan ke Simalungun di Sumatera Utara, Jumat (18/7) siang, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta rombongan berhenti di Masjid Raya Tebing Tinggi, untuk melaksanakan sholat Jumat. Diantara rombongan tampak Mendagri Mardiyanto, Gubernur Sumut Syamsul Arifin, serta Bupati Tebing Tinggi, Abdul Hafids Hasibuan.Jarak dari Medan ke Simalungun cukup jauh, sekitar 180 Km, ditempuh dalam waktu 3 sampai 4 jam. Perjalanan ke Simalungun melewati 4 kabupaten yaitu Kabupaten Tanjung Murawa, Deli Serdang, Serdang Bedagai, kota Tebing Tinggi sebelum sampai ke Kabupaten Simalungun. Sepanjang perjalanan jejeran masyarakat berbaur bersama pelajar memenuhi kiri kanan jalan. Bahkan mobil yang ditumpangi Presiden SBY sempat berhenti mendadak di depan kecamatan Pambaungan untuk menyalami warga dan pelajar . Saat berhenti untuk sholat Jumat di Tebing Tinggi, segera saja umat Islam berdatangan ke Masjid Raya, tempat SBY dan rombongan akan melaksanakan sholat Jumat.


Selesai sholat Jumat dengan khotib H. Abdul Ibrahim Nasution, SBY pun menyampaikan sambutan singkat untuk sekadar menyapa masyarakat Tebing Tinggi. Dalam sambutannya, tak lupa SBY mengajak umat Islam di Tebing Tinggi untuk bersama-sama menghadapi tantangan globaisasi.SBY juga mengajak umat Islam untuk bersatu, rukun, dan melangkah bersama sama anggota masyarakat lainnya. “Menjadi kewajiban pemerintah, dan saya yang mengembang amanah, bersama-sama menteri gubernur, bupati, walikota seluruh Indonesia untuk bekerja siang dan malam meningkatkan kesejahteraan rakyat, meningkatkan kehidupan agama, pendidikan, kesehatan. Tapi untuk mencapai tujuan itu, tidak semudah membalikkan telapak tangan,” kata SBY.“Rasulullah pada saat dulu hijrah, melakukan transformsi dan reformasi agung, mengubah peradaban bangsa Arab waktu itu dari jaman jahiliyah ke jaman yang ditaburi cahaya Islam. Perjuangan Rasulullah itu luar biasa. Tantangan dan ujian kita pun tidak pernah sepi dari itu. Oleh karena itu saya mengajak kepada umaroh yang sedang mengemban amanah sampai pemimpin yang terdepan, marilah kita abdikan diri, pikiran dan waktu untuk rakyat, dan kita harus mencintai rakyat secara tulus ikhlas ," kata SBY.Usai memberi sambutan singkat, Presiden segera beramah tamah dengan jamaah yang datang berebut untuk berjabat tangan. Perjalanan ke Simalungun pun dilanjutkan. (win)

Tidak ada komentar: