Minggu, 27 Juli 2008

AMANAH DALAM ISLAM



" Dunia itu adalah nerakanya orang mukmin dan surganya orang kafir.

Surga itu dikelilingi oleh hal-hal yang tidak disukai,

dan neraka itu dikelilingi oleh hal-hal

yang menyenangkan."




" ... Ya Allah, letakanlah dunia ditangan kami


dan jangan Engkau jadikan dunia menetap dihati kami ..."




AMANAH DALAM ISLAM

Oleh: RiwayatNabi Muhammad Saw. Bersabda,”Yang pertama kali kamu sia-siakan dalam agama kamu adalah amanah,” (HR. Abu Daud). Sepertinya prediksi Nabi Muhammad Saw tersebut mulai kelihatan dalam keseharian kita. Banyak orang yang menganggap amanah sebagai sesuatu hal yang mudah dilanggar dan dikhianati, padahal Allah memberi perhatian besar terhadap pentingnya amanah dalam kehidupan dan keseharain kita. “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya” (QS. An-Nisa: 75). Ayat ini mengingatkan kita bahwa segala amanat pada dasarnya adalah perintah Allah Swt.


Tetapi kenyataan dalam kehidupan kita amanah menjadi begitu remeh dan dianggap sesuatu hal yang ringan. Melanggar amanah menjadi hal yang biasa di tengah kehidupan. Padahal amanah adalah sesuatu yang wajib dilakukan oleh setiap muslim untuk melaksanakannya. Dalam kitab “Kanzul Umam” di katakan bahwa hendaknya kita menunaikan amanah sesuai dengan keinginan orang yang memberi amanah.Muhammad Rabbi Muhammad Jauhari dalam bukunya “Akhlakuna” mengatakan bahwa Amanah adalah sesuatu yang wajib bagi seorang muslim untuk menjaga, melindungi dan menunaikannya, lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa rasa tanggung jawab terhadap kepercayaan yang diberikan kepadanya hendaknya di laksanakan sesuai dengan kehendak Allah Swt.


Konsep amanah dalam Islam mempunyai arti yang luas, tidak hanya bagi para wakil rakyat, presiden, gubernur, bupati, ataupun pemimpin di rumah tangga, tetapi lebih dari itu kita adalah pemegang amanah, kita adalah pemimpin, paling tidak pemimpin untuk diri sendiri. Nabi mengatakan, “setiap kamu adalah pemimpin, akan ditanya tentang kepemimpinannya. Oleh karena itu, imam adalah pemimpin, akan ditanya tentang kepemimpinannya, suami adalah pemimpin, ia akan ditanya tentang kepemimpinannya, dan pembantu adalah pemimpin dalam mengurus harta majikannya, ia akan ditanya tentang kepemimpinannya. Jadi setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap kamu akan ditanya tentang kepemimpinannya.

Jumat, 25 Juli 2008

PERTUMBUHAN EKONOMI TERTINGGI DI ASIA TENGGARA


PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA
SALAH SATU YANG TERTINGGI DI ASIA TENGGARA

Selama dua tahun kepemimpinan pemerintahan SBY, telah melakukan reformasi dibidang ekonomi. Berbagai tantangan dan kendala internal dan eksternal , pemerintah SBY telah berhasil memelihara dan meningkatkan kinerja makro ekonomi Indonesia yang pernah terpuruk hebat akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan pada tahun 1997 lalu.

Keberhasilan yang dicapai dibidang perekenomian ini, diantaranya berupa pemulihan ekonomi riil, terapainya stabilitas ekonomi, penguatan kepercayaan, terpeliharaanya konsolidasi fiscal dan stimulus fiscal, perbaikan dalam kesimbangan eksternal serta penurunan resiko eksternal.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam dua tahun ini adalah yang tertinggi di Indonesia sejak negeri kita mengalami masa kelam krisis ekonomi yang bergulir mulai tahun 1997. Dan yang sangat menakjubkan pertumbuhan ekonomi tahun 2005 tercatat sebagai salah satu yang tertinggi di Asia Tenggara. Pertumbuhan ekonomi tahun 2005 dan 2006 teratat stabil pada kisaran 5,6 persen, lebih besar dari pada pertumbuhan tahun 2004 yang mencapai 5,1 persen.

Tingkat Inflasi Indonesia diakhir tahun 2005 mencapai 17,1 persen, ini diakibatkan karena kenaikan BBM, namun pada akhir tahun 2006 menurun drastis menjadi 6,6 persen. Keberhasilan ini diikuti dengan menguatnya nilai tukar rupiah yang pada akhir tahun 2005 mencapai RP. 9.830,-, kemudian pada pada akhir tahun 2006 mencapai kisaran Rp. 9.00,- - 9.100,-. Sedangkan suku bunga Bank Indonesia yang pada tahun 2005 mencapai angka 12,75 persen, pada tahun 2006 dapat turun menjadi 9,75 persen.

Pemulihan ekonomi dan stabilitas ekonomi teripta karena kepercayaan pelaku ekonomi membaik sejak kebijakan penyesuaian harga BBM dilakukan. Perekonomian Indonesia pun diakui oleh para pelaku bisnis dimana lembaga rating terkemuka di dunia meng-up grade rating Indonesia, seperti Standard’s and Poor dan Fitch memberikan nilai BB-, sedangkan Moodys memberikan nilai B+.

Pencapaian neraca perdangan Indonesia juga menunjukan hal menakjubkan surplus sebesar US $ 32 milyar di tahun 2006, meningkat disbanding tahun 2004 US$ 25,1 milyar dan pada tahun 2005 US $ 28 milyar. Dengan cadangan devisa hingga akhir tahun 2006 mencapai US$ 43 milyar.

Keberhasilan yang dicapai ini, sehingga memacu pemerintah Indonesia untuk melakukan percepatan pembayaran utang luar negeri. Hal ini ditujukan untuk memperkokoh fondasi perekonomian Indonesia. Satu keberhasilan yang sangat signifikan adalah kemampuan pemerintah membayar utang kepada IMF pada bulan oktober 2006 lalu, yang pada beberapa pemerintahan sebelumnya tidak dapat dilakukan. Seperti yang di ungkapkan oleh Burhanuddin Abdulah, Gubernur Bank Indonesia, “ Sekarang kita surplus, lalu ngapain kita pinjam lagi ke IMF ?”, ketika menanggapi kedatangan Rodrigo De Rato, Managing Director IMF ke Indonesia.

Rasio utang pemerintah terhadap PDB terus menurun, pada tahun 2006, rasio utang pemerintah terhadap PDB adalah 40 persen, dibanding tahun 2004 sebesar 55 persen. Dan ini lebih tinggi dari pada kemampuan Negara Asia lainnya, seperti Philipina, Malaysia dan Thailand.Kemajuan ekonomi makro dan kemampuan membayar utang Indonesia ini juga diberikan apresiasi oleh Rodrigo De Rato saat menemui Presiden SBY. “ … Dua Tahun Terakhir Ini, Indonesia Menunjukan Kemajuan Ekonomi Penting, Indikasi Makro menunjukan demikian”. Ungkapnya memberi komentar atas keberhasilan Indonesia melunasi utang.

Sekarang yang menjadi perhatian khusus serta kerja keras pemerintah adalah seiring dengan lajunya tingkat pertumbuhan ekonomi makro Indonesia, semestinya juga dibarengi dengan kondisi ekonomi mikro. Pulihnya ekonomi nasional kita, berdampak membaiknya iklim investasi, dan hal ini memberi peluang bagi berkembangnya sector riil lainnya serta berdampak langsung bagi tumbuhnya lapangan pekerjaan baru, dalam rangka menumbuh kembangkan ekonomi rakyat serta menurunkan tingkat anggka kemiskinan yang saat ini masih tinggi, walaupun telah mengalami penurunan selama 2 tahun ini.

ZAKAT : POTENSI EKONOMI UMAT ISLAM


POTENSI EKONOMI UMAT MUSLIM
Diantara konsepsi ajaran Islam yang memiliki dimensi ganda, spiritual dan material adalah ajaran tentang “ Zakat “. Karena zakat memiliki dimensi social atas pemenuhan kebutuhan material. Secara sederhana Zakat mengambarkan perhatian ajaran Islam terhadap perekonomian umat. Kewajiban untuk memberikan sebagian harta dari pemilik harta yang berlebih kepada umat yang berkekurangan, merupakan cerminan dari perhatian Islam terhadap kesejahteraan social ekonomi masyarakat.


Namun demikian,pada saat ini kesejahteraan social dan ekonomi ternyata belum berhasil diwujudkan melalui pelaksanaan zakat. Untuk itu sudah saatnya pelaksanaan zakat dipahami secara substantive, tidak sekedar memberi tetapi disertai tanggung jawab untuk mensejahterakan yang lain.


Pontensi zakat yang begitu besar di Kalimantan Selatan yang mayoritas penduduknya muslim ini, jika dikelola dengan baik, akan menjadi kekuatan ekonomi umat dalam melakukan pemberdayaan masyarakat kita yang saat ini sedang terpuruk, tingginya angka pengangguran serta kemiskinan yang mencapai 27 ribu jiwa lebih pasca penutupan beberapa pabrik kayu lapis serta disektor pertambangan yang banyak menyerap tenaga kerja tersebut, memerlukan upaya yang sungguh sungguh tidak saja dari pemerintah, tetapi juga elemen masyarakat, khususnya umat muslim.


Maka melalui zakat dapat dijadikan alternative dalam membangun kekuatan ekonomi umat, sekaligus menciptakan solidaritas sesama umat muslim.Perlu pemikiran yang cemerlang dalam pengelolaan kekayaan umat yang cukup besar itu. Disini dibutuhkan sinergi antara ulama dengan para ahli menajemen ekonomi dan perbankan Syariah. Sehingga potensi kekayaan umat yang cukup besar itu dapat menjadi salah satu sumber bagi pemberdayaan ekonomi umat. Melalui Zakat, infak dan sedekah “ZIS” dapat dikelola tidak hanya pada kegiatan yang konsumtif saja, tapi yang lebih penting lagi untuk menumbuhkan perekonomian, pada kegiatan yang produktif melalui pemberian modal usaha.


Hal demikian akan menumbuh kembangkan wira usaha baru serta membangkitkan perekonomian daerah, yang berbasis pada ekonomi kerakyatan.Melalui Lembaga Keuangan Islam, seperti Baitul Mal Wattamwil “BMT” dan Koperasi Syariah “Kopsyah”, potensi ZIS dapat dikembangkan menjadi kegiatan produktif dalam menumbuhkan perekonomian untuk peberdayaan ekonomi umat. Peranan Umara dan Ulama dalam menghimpun serta mengelola ZIS tersebut dirasakan sangat penting. Kemudian dalam pengeloalaannya dapat diserahkan kepada yang lebih berkompeten, seperti ahli ekonomi dan perbankan. Disini perlu pemahaman yang inovatif terhadap ZIS itu sendiri guna menyelaraskan dengan tuntutan zaman dan kondisi social agar kita dapat menemukan makna yang lebih kontekstual yang sejalan dengan realitas social yang dihadapi komunitas muslim, khususnya di Kalimantan Selatan.

Kamis, 24 Juli 2008

SUNGAI MAAS - MAASTRICHT


MAASTRICHT SCHOOL OF MANAGEMENT - BELANDA


WISATA AIR DI PARIS PERANCIS


PELIPUTAN BERITA DI PARIS


MARI KITA MAKAN BUAH SEGAR INDONESIA


KEMISKINAN DAN ELIT POLITIK

KEMISKINAN DAN ELIT POLITIK
Data Akurat Angka KemiskinanMasalah kemiskinan di negeri ini ternyata bukan fakta yang diratapi. Tapi justru menjadi ajang politisasi dan ajang perdebatan wacana. Baru-baru ini Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008 mempublikasikan data kemiskinan terbaru. Menurut Susenas, terjadi penurunan angka kemiskinan sebanyak 2,21 juta jiwa dari 37,17 juta jiwa menjadi 34,96 juta jiwa. Kita patut gembira atas hasil survei tersebut. Gembira karena ternyata kemiskinan yang terus berupaya diminimalisasi oleh pemerintah semakin mendekati kenyataan.

Seharusnya hasil survei tersebut menjadi concern kita bersama untuk terus mengupayakan agar angka kemiskinan tersebut semakin berkurang. Namun tampaknya hal tersebut masih jauh panggang dari api. Yang terjadi justru upaya politisasi dengan menggembar-gemborkan penegasian atas hasil survei tersebut. Para politisi mengiklankan kemiskinan sehingga terkesan semakin tinggi dengan harapan dapat mendelegitimasi pemerintahan SBY. Tak kalah anehnya, para pengamat (intelektual ?) juga melakukan hal sama dengan mengedepankan analisa tanpa data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Kenyataan ini bisa menjadi preseden buruk bagi integritas politik dan intelektual. Beberapa pengamat dan politisi hanya melemparkan wacana dengan rangkaian analisa tanpa empati untuk mencari solusi.

Kita sepakat bahwa kemiskinan masih ada. Dan secara kasat mata kita menyaksikan susahnya orang mencari makan. Tapi kita tidak tahu secara persis, apakah fakta kemiskinan tersebut bertambah, tetap, atau justru berkurang. Di sinilah perlu data konkret melalui survei atau sensus. Kita tidak bisa menyimpulkan jumlah kemiskinan melalui analisa apalagi berdasarkan prasangka yang sarat dengan kepentingan.

Data angka kemiskinan yang dihasilkan oleh survei hanya bisa dianulir dan dibantah melalui survei juga dengan metodologi yang valid dan reliabel. Dan yang lebih penting lagi, adalah upaya kita yang sungguh-sungguh untuk menyelesaikan masalah kemiskinan melalui kerja nyata, bukan wacana apalagi prasangka. Masyarakat membutuhkan uluran tangan kita yang nyata. Bukan analisa yang hanya mengeruhkan suasana. Kalau kita semua concern dengan masalah kemiskinan, mari kita buktikan melalui kerja nyata kita. Dan kita tunggu kerja nyata para politisi dan pengamat yang selama ini hanya menggunakan angka kemiskinan untuk kepentingan politis dan "masturbasi" intelektual.
Sulama IntanJl. Buncit Raya, Mampang, Jakarta Selatan.Sulami65@yahoo.com

SBY : KESEJAHTERAAN PNS DIPRIORITASKAN

Gambar : Drs.H. Taufiq Effendy, MM Menpan RI dan Penulis
Selama memimpin pemerintahan ini sampai sekarang, SBY telah mengambil kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai negeri dengan menaikan gaji setiap tahun. Pada tahun 2006 saja, SBY telah menaikan gaji PNS golongan 1/A sebesar 44.5 persen dari Rp. 692.750 menjadi Rp. 1 juta, kemudian ditahun 2007 sebesar 28.54 persen atau Rp. 1 juta menjadi Rp. 1.285.340.


Pada tahun 2008 gaji PNS naik lagi. Berkaitan dengan hal ini pada tanggal 25 Februari 2008 Dirjen Perbendaharaan Departemen Keuangan mengeluarkan surat edaran No. SE-12/PB/2008 tentang penyesuaian besaran gaji pokok PNS, Hakim Peradilan Umum, Hakim Peradilan Tata Usaha Negara, Hakim Peradilan Agama, Anggota TNI dan Polri. Gaji pokok terendah untuk PNS mulai tahun 2008 sebesar Rp. 910.000 dan tertinggi sebesar Rp. 2.910.000.-


SBY tidak saja memperhatikan PNS tetapi juga semua tenaga honorer secara bertahap diangkat menjadi pegawai negeri sipil, termasuk kepala desa. Harapan kita semua, kedepan semoga karyawan kontrak juga akan mendapat perhatian, seperti guru kontrak, penyuluh pertanian kontrak dan lain-lainnya.

SBY PERHATIKAN KESEHATAN ANAK


DR. Dr. SITI FADILAH SUPARI YANG SAYA KENAL

DR. Dr. Siti Fadilah Supari, Menteri Kesehatan RI & Saya Ketka Beliau Menceritakan Perjuangannya Melawan Ketidak Adilan Tatanan Dunia Dibidang Kesehatan

DEDIKASI DAN KOMITMENYA UNTUK NEGERI INI


Dr. Siti Fadilah Supari, adalah merupakan sosok perempuan pejuang sejati, ia tahu betul dalam mengemban amanah sebagai menteri kesehatan. ia memiliki komitmen yang kuat dalam membangun masyarakat Indonesia yang sehat. Perhatiannya terhadap derajat kesehatan masyarakat, khususnya dalam rangka membebaskan rakyat miskin dari ketidak berdayaan beban biaya kesehatan.


Melalui program Asuransi Kesehatan Untuk Rakyat Miskin (Askeskin) yang sekarang menjadi nama Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), ia berusaha melindungi rakyat miskin dari beban pembiayaan dengan menggratiskan biaya perawatan dirumah sakit kelas 3. Ia sangat menyadari betul, bahwa ; "Kesehatan Masyarakat yang baik dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat."


SBY memberi apresiasi yang tinggi atas keberhasilan anak negeri ini mengungkap serta menghadapi tatanan dunia yang tidak adil dibidang kesehatan. Hal demikian telah mengangkat martabat Bangsa Indonesia, dan merupakan sejarah serta terobosan besar menuju tatanan dunia kesehatan yang lebih baik. Selamat ibu ! tidak banyak negeri ini memiliki orang seperti ibu, tetapi ibu telah banyak memberi warna untuk kemajuan negeri yang kita cintai ini. Terimakasih

KESEHATAN UNTUK RAKYAT MISKIN

PROGRAM KESEHATAN PRO RAKYAT MISKIN
JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT

Dalam menuju kehidupan yang lebih baik, terutama membantu rakyat miskin, SBY melalui pemerintan yang dipimpinya telah melaksanakan berbagai program pro rakyat. Khusus dibidang kesehatan, pada tahun 2008 ini pemerintah menggulirkan program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) sebagai pengganti program Asuransi Kesehatan Untuk Keluarga Miskin (Askeskin).

Untuk menjamin rakyatnya, SBY melalui program ini memberikan bantuan sosial untuk pelayanan kesehatan bagi 19.1 juta rumah tangga miskin atau 76.4 juta rakyat miskin dan hampir miskin seluruh Indonesia, dengan anggaran sebesar Rp. 4.6 triliun.
Pemerintah menjamin, dalam hal ini Departeman Kesehatan, akan memberikan sanksi kepada rumah sakit yang menolak pasien miskin dengan memasukan rumah sakit itu ke daftar hitam.
Namun suksesnya program pro rakyat tersebut, sangat ditentukan oleh partisipasi berbagai pihak, sesuai bidang dan fungsinya masing-masing.
Adalah suatu hal yan sangat disayangkan dan tidak boleh terjadi bila ada kasus pasien miskin yang terlantar, mengingat adanya program kesehatan pro rakyat yang telah dilaksanakan oleh pemerintah. Mari kita sukseskan program ini, dengan melaksanakannya secara jujur dan tepat sasaran.

SERAHKAN BANTUAN KORBAN KEBAKARAN DI KALSEL


SBY SERAHKAN LANGSUNG PNPM Rp. 444.97 M

SBY SERAHKAN LANGSUNG PNPM Rp. 444.97 M

Medan, 17 Juli 2008Presiden SBY menyerahkan bantuan langsung masyarakat PNPM Mandiri Tahun2008 untuk Provinsi Sumut senilai Rp. 414,97 milyar kepada Gubernur Sumut, menyearhkan bantuan langsung benih unggul (BLBU) berupa padi non hibrida sebanyak 1.125 ton atau senilai Rp. 5,8 milyar dan hibrida 13,5 ton atau senilai Rp.0,7 milyar, serta menyerahkan jagung hibrida sebanyak 225 ton senilai Rp. 7,9 milyar, dan kedelai 96 ton senilai Rp 1,1 milyar, serta sembako.

Selain itu, Presiden akan menyaksikan penyerahaan KUR (Kredit Usaha Rakyat) dari Bank Rakyat Indonesia senilai Rp. 299 milyar untuk 40.126 debitur, dari Bank Mandiri senilai Rp. 119 milyar untuk 1412 debitur, dan KUR dari Bank Negara Indonesia senilai Rp.104 milyar untuk 703 debitur.

SBY SERAHKAN KUR RP. 233.612 M UNTUK KALSEL


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani menghadiri acara Percepatan Pembangunan Nasional Melalui Implementasi Otonomi Daerah dan membuka Pameran Produk Unggulan Daerah se-Kalimantan Selatan di Gedung Kapet, Batu Licin, Kabupaten Tanah Bumbu. Dalam acara ini diserahkan pula Bantuan Langsung Masyarakat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).


Presiden SBY dan Ibu Ani menyaksikan penyerahan secara simbolis KUR untuk Provinsi Kalsel dari Dirut Bank Mandiri Agus Martowardojo senilai Rp 149,11 miliar, Dirut BRI Sofyan Basyir sebesar Rp 48,128 miliar, dan Dirut BNI Gatot M. Suwondo senilai Rp 36.374 miliar. Seperti di Kalteng, di Kalsel ini Presiden SBY menyerahkan bantuan secara simbolis berupa bantuan langsung masyarakat PNPM Mandiri senilai Rp 203,93 miliar dan 3200 paket sembako untuk masyarakat.


Presiden juga meresmikan Jembatan Rumpiang, yang menghubungkan Ibukota Baritokoala dengan Banjarmasin. Jembatan ini menghabiskan dana Rp 174,3 miliar yang diambil dari APBN dan APBD.

PEMBINA MD NURUSSALAM


MENANTI KEHADIRAN SBY


PERANGKAT KEPRESIDENAN


DZIKIR BERSAMA SBY & HABIB ABDULRAHMAN AL HABSY




SANG KHALIFAH

" Janganlah kamu mengenal dan mengikuti kebenaran
karena tokohnya ;
tetapi kenalilah kebenaran itu sendiri,
niscaya kamu akan mengetahui siapa tokohnya".
( Sayidina Ali bin Abi Thalib r.a )

MAKNA DALAM DOA

Saya memiliki sebuah pisau
Pisau ini sangat tajam
Apabila pisau ini
Saya gunakan sekarang
Ia akan tumpul
Lihatlah pisau saya
Cahayanya berkilau
Putih
Bersih
Dan bersinar
(Jakarta, Medio '07)

Doa Mohon Keselamatan

"Ya Tuhan !
janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zhalim,
dan selamatkanlah kami dengan curahan rahmat-Mu dari tipu daya orang- orang yang kafir." (Qs. Yûnus: 85-86).

Penjelasan:Doa ini dibaca oleh kelompok minoritas yang beriman kepada Nabi Musa a.s., setelah mereka menyaksikan kemukjizatannya dihadapan Fir'aun. Ketika itu, kaum Nabi Musa as yang terdiri dari pemuda-pemuda dalam keadaan takut, bahwa Fir'aun dan pemuka-pemukanya akan menyiksa mereka. Maka pada waktu itu pula Nabi Musa as memerintahkan kepada kaumnya agar tidak takut dan menyerahkan sepenuhnya kepada Allah Swt., seraya berdoa dengan lafazh doa diatas. Bisa dilihat dalam Surah Yûnus ayat 83-86.

PEMBAGIAN SEMBAKO BENTUK KEPEDULIAN SESAMA UMAT

Ketahuilah, bahwa sebagian dari harta yang kita miliki terdapat harta orang miskin.

70 trliun Untuk Pengentasan Kemiskinan

Anggaran untuk Pengentasan Kemiskinan Naik Jadi Rp 70 Triliun

Jakarta: Pemerintah akan menaikkan anggaran untuk pengentasan kemiskinan dan pengangguran sebesar Rp 70 trilyun pada tahun 2009, dan akan dijaga pelaksanaannya. Anggaran ini termasuk di dalamnya PNPM, Biaya Operasional Sekolah (BOS) , Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan program lembaga lainnya. Demikian dikatakan Plt Menko Perekonomian Sri Mulyani, didampingi Jubir Presiden, Andi Mallarangeng, Selasa (22/7) siang, usai mengikuti sidang paripurna kabinet yang dipimpin langsung Presiden SBY di Sekretariat Negara.
”Dengan meningkatnya anggaran tersebut, diharapkan tahun 2009 kemiskinan bisa turun antara 12 persen sampai 14 persen, dan pengangguran kita turunkan lebih rendah lagi mencapai 8,5 persen, dari situasi sekarang sekitar 11,95 persen,” tambah Sri Mulyani Arahan Presiden dalam sidang paripurna, lanjut Sri Mulyani, pertama, momentum pertumbuhan ekonomi harus dijaga, karena ini penting untuk menciptakan kesempatan kerja dan mengurangi kemiskinan.
"Kedua, pertumbuhan ekonomi harus tanpa kompromi disertai dengan kualitas pemerataan yang lebih baik. Oleh karena itu pengeluaran pemerintah untuk bidang pengentasan kemiskinan akan dinaikkan dan dijaga pelaksanaannya serta diperbaiki,” ujar Sri Mulyani

Minggu, 20 Juli 2008

DZIKIR DI MESJID ISTANA NEGARA

Habib Abdurrahman Al-Habsy, Imam Besar Majelis Dzikir Nurussalam.
Acara dzikir bersama di mesjid Baiturrahim Istana Negara. Brigjend.Drs. H. Kurdi Mustofa, MM Pembina MD SBY Nurussalam dan H. Haris Tahir Ketua MD SBY Nurusslam serta penulis.

SBY SANGAT PERHATIKAN RAKYATNYA


Pengaruh ekonomi global yang sangat dahsyat dan tingginya harga BBM dunia, berdampak pula pada perekonomian dalam negeri serta APBN, hal tersebut memaksa pemerintah kita untuk megambil langkah yang tepat untuk menyelamatkan perekonomian bangsa yang berpihak kepada rakyat. Keputusan pemerintah yang menaikan harga BMM adalah merupakan sebuah opsi yang sangat berat dan berani.

Bagi SBY, langkah ini merupakan keputusan yang tidak populis, tetapi demi menyelamatkan APBN dan untuk keadilan serta kesejahteraan rakyat, kenyataan tersebut merupakan langkah yang harus ditempuh, ketimbang hanya mementingkan egoisme Pemilu dan Pilpres 2009. Disinilah bukti komitmen SBY yang lebih memihak kepada kepentingan rakyat dari pada kepentingan pribadi atau golongannya saja.

Apabila BBM tidak dinaikan, berarti pemerintah akan mengeluarkan lebih kurang 20 triliunauntuk mensubsidinya, dan ini sangat tidak adil bagi rakyat apabila yang menikmatinya adalah justru orang yang kaya, belum lagi anggaran pendidikan, sosial dan kesehatan akan ikut tersedot untuk subsidi “.


Kenaikan harga BBM akan berdampak langsung pada penurunan daya beli masyarakat, untuk itu pemerintah harus melindungi rakyatnya melalui penerapan kebijakan khusus sebagai kompensasinya. Dalam rangka menekan munculnya rumah tangga miskin baru, pada jangka pendek Program Bantuan Langsung (BLT) yang pada tahun 2006 cukup berhasil, perlu diterapkan kembali. Disinalah kewajiban kita bersama untuk turut aktif mensosilaisasikan, mengawasi dan mengamankannya, supaya dapat benar benar diterima dan dinikmati oleh rakyat miskin.


PROGRAM SBY UNTUK RAKYAT MISKIN

I. BANTUAN PERLINDUNGAN SOSIAL RUMAH TANGGA MISKIN

- Bantuan Langsung Tunai (BLT)
- Program Keluarga Harapan (PKH)
- Beras Untuk Keluarga Miskin (Raskin)
- Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)
- Bantuan Sosial Korban Bencana, Penyandang Cacat Dan Lansia

II. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

- Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM)
Mencakup 3.999 Kecamatan, 36.417 Desa Th.2008 Sebesar 3 Mil
Iar Per Kecamatan, Total 13,2 Triliun.

- Pada Tahun 2009 Ditingkatkan Menjadi 5.720 Kecamatan, 73.000
Desa.

III. PENGUATAN USAHA MIKRO DAN KECIL (UMK )

- Kredit Usaha Rakyat ( KUR ) Dibawah Rp. 5 Juta Tanpa Agunan, Telah Disalurkan Rp. 5 Triliun Kepada 400 Ribu Nasabah.
- Penambahan Alokasi Dana KUR Pada Tahun 2009 Sebesar
Rp. 1 Triliun.

TANGAN TUHAN DIBALIK VIRUS FLU BURUNG

DR.Dr. Siti Fadilah Supari,Sp.Jp (K) dan Saya Dalam Diskusi Informal

Berbagai konspirasi negara-negara maju terhadap negara-negara miskin dan berkembang, satu persatu terbongkar. Selama 50 tahun, sistem pengorganisasiam kesehatan dunia berlangsung sangat eksploitatif. Dikuasai oleh kehendak kehendak yang tidak manusiawi. Didasari ketamakan penumpukan kapital dan napsu untuk menguasai dunia.

Dihadapan sidang sidang International World Health Organazation (WHO) dan WHA (World Health Assembly), pemikiran terobosan Indonesia melalui srikandinya DR.Dr. Siti Fadilah Supari, Sp. JPK (K) telah diungkap. Dan hal ini telah membuka mata dan kesadaran negara-negara miskin dan berkembang lainnya untuk ikut menuntut perombakan sistem kesehatan dunia dibawah WHO, agar menjadi adil, transparan dan setara. Ini semua demi peradaban manusia.

Untuk itu, sebuah sistem baru dibidang kesehatan dunia sedang disusun. Departemen Kesehatan Republik Indonesia berada terdepan bersama-sama negara-negara sahabat dan siap melakukan tanggung jawabnya.

Selamat Ibu, Ibu telah selamatkan miliaran manusia dimuka bumi oleh kezaliman negara maju yang telah kehilangan naluri kemanusiannya. Dan jujur, bangsa ini patut bersyukur memiliki orang seperti Ibu. Namun tidak banyak diantara kita miliki kearifan konsespsi syukur dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tetapi tetaplah berjuang, untuk sebuah perubahan yang lebih baik.


SBY SERAHKAN BANTUAN LANGSUNG PNPM & KUR


SBY SERAHKAN BANTUAN LANGSUNG PNPM RP. 414.96 M

Simalungun: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara, pada hari ketiga kunjungan kerjanya ke Sumatera Utara, Sabtu (19/7) pagi, melakukan panen raya padi bersama petani, serta menyerahkan bantuan langsung masyarakat PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) Mandiri, dan menyaksikan penyerahan KUR (Kredit Usaha Rakyat), di Panambeian Panei, Kabupaten Simalangun – Sumatera Utara


Pada acara ini, Presiden menyerahkan Bantuan Langsung Masyarakat PNPM Mandiri Tahun 2008 kepada Gubernur Sumut Syamsul Arifin senilai Rp. 414,97 milyar. Presiden juga secara simbolis menyerahkan Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU) yaitu berupa padi non hibrida sebanyak 1.125 ton setara Rp.5,8 millyar, padi hibrida 13,5 ton senilai Rp. 0,7 millyar, jagung hibrida sebanyak 225 ton senilai Rp.7,9 millyar serta kedelai sebanyak 96 ton atau senilai Rp 1,1 millyar. Selain itu Presiden menyerahkan bantuan 3 ribu paket sembako kepada masyarakat kurang mampu.


Presiden juga menyaksikan penyerahan KUR secara simbolis, dari Dirut BRI senilai Rp. 299,864 milyiar kepada 40.126 debitur, dari Dirut Bank Mandiri senilai Rp 119,8 milyiar kepada 1412 debitur, dan KUR yang diserahkan Dirut Bank BNI senilai Rp. 104,276 milyiar kepada 703 debitur. Sementara itu, Gubernur Sumut menyerahkan bantuan 10 unit hand tractor kepada kelompok tani, ditambah bantuan BNI 5 unit hand traktor dan 20 unit hand spray.


Sedang Dirut PTPN III menyerahkan bantuan 10 unit hand tractor, dan Dirut PTPN IV juga menyerahkan 10 unit hand tractor kepada kelompok tani.Dalam sambutannya, Presiden SBY mengatakan bahwa kalau kita pandai menanam dan memelihara, pastilah dengan kuasa Tuhan akan mendapatkan buah, akan memanen dan mendaptkan hasil yang baik. "Yang saya sampaikan ini sebuah falsafah yang baik. Sebaliknya kalau kita lalai, malas dan kita melakukanya dengan asal-asalan, maka hasilnya juga biasa-biasa saja," tambahnya. Untuk itu sudah menjadi kewajiban negara, termasuk kewajiban pemerintah daerah, untuk melakukan apa saja agar pertanian berjalan semakin baik.

Sabtu, 19 Juli 2008

INDONESIA GEMILANG


MENUJU INDONESIA GEMILANG
( 100 Th Kebangkitan Nasional )

Membangun Negeri ini
Diperlukan Perjuangan
Untuk Itu
Kita Tidak Perlu Hidup Dibawah Kuasa Roh Ketakutan
Takut Bertindak Bebas
Takut Berbicara Bebas
Takut Berfikir Bebas
Sama Sekali Tidak
Dan Jangan Sampai Begitu
Sebab Bila Begitu
Suluruh Upaya Perjuangan Kita Akan Sia Sia
Perjuangan Membutuhkan Kreatifitas
Bukan Ketakutan
Perjuangan Membutuhkan Spontanitas
Bukan Ketakutan
Perjuangan Membutuhkan Solidaritas
Bukan Ketakutan
Perjuangan Membutuhkan Sikap Selalu Berpengharapan
Sikap Pantang Menyerah
Tidak Pernah Putus Asa
Bila Kita Berjuang
Itu berarti Suatu Pengakuan Dan Kesadaran
Bahwa Keadaan Kita Belum Ideal
Banyak Yang Masih Harus Diperbaiki
Dan Dikoreksi
Sebab Itu Jangan Takut Bertindak Untuk Kebaikan
Jangan Takut Berfikir Demi Yang Lebih Baik
Ini Membutuhkan Keuletan
Dan Ketulusan
Sebab Keadaan Tidak Mungkin Menjadi Baik
Dalam Satu Malam
Tapi Pada Pihak Lain
Keuletan Berarti Sikap Tidak Pernah Jera
Didalam Perjuangan Untuk Lebih Adil
Dan Yang Lebih Sejahtera
Jalan Yang Mesti Kita Tempuh
Mungkin Amat Jauh
Tapi Mulailah Melangkah
Gunung Yang Mesti Kita Daki
Mungkin Teramat Tinggi
Tapi Mulailah Mendaki
Dengan Berani
Dengan Ulet
Pantang Menyerah
Setiap Perjuangan Tak Pernah Mudah
Tapi Bila Kita Bersungguh-sungguh
Ia Juga Tak Pernah Sia Sia
Mari Kita Bangkitkan Semangat Kebersamaan
Dan Sucikan Hati
Kita Jelang Masa Depan Bangsa
Kearah Indonesia Gemilang

PURI CIKEAS : INTERNAL FORUM


DOA ANAK NEGERI

Al-qawiyyul Amien

Ya Allah
Janganlah Engkau Biarkan Kami
Kotori Diri Kami
Dengan Iri,
Dengki
Serta Sifat Licik
Haus Kekuasaan
Dan Menebar Fitnah Sesama
Yang Kau Berikan Kepada Iblis

Besar Sudah Perangai Buruk Yang Kami Buat
Berlebihan Sudah Kejelekan Keadaan Kami
Rendah Benar Amal-amal Kami
Dunia Dan Politik Dengan Tipu Daya
Telah Memperdayai Kami

Allahuma Ya Allah …
Telah Banyak Karunia Yang Engkau Berikan Kepada Kami
Telah Banyak Engkau Limpahkan Rezeki-Mu Pada Kami
Tak Terhingga Nikmat Yang Telah Kami Rasakan
Namun Demikian
Kami Sering Lalai Mensyukurinya …

Ya Allah Yang Maha Pengasih …
Jangalah Engkau Hukum Kami
Bila Terlupa Mengingat-Mu
Jangan Engkau Tinggalkan Kami
Bila Kami Lalai Mengagungkan-Mu
Dan Jangan Pula Engkau Biarkan Kami
Bila Terperosok Dalam Perangkap Kenikmatan Duniawi …

Allahuma Ya Allah …
Sesat Yang Kami Lakukan
Tidaklah Untuk Menentang-Mu
Bukan Pula Karena Mengabaikan Siksa-Mu
Atau Menentang Hukum-Mu
Tetapi Semata-mata Karena Kebodohan Dan Kelemahan Kami
Yang Kurang Beriman Kepada-Mu

Ada dua orang yang bisa terjerumus ke neraka ;
Pertama orang yang nekat merebut kekuasaan atau jabatan, padahal dia tahu ada orang yang lebih mampu dari dirinya. Kedua, orang yang mampu dan diminta memegang jabatan tetapi menolak karena ingin lari dari tanggung jawab
“.

SBY SERAHKAN KUR RP. 233.612 M UNTUK KALSEL

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani menghadiri acara Percepatan Pembangunan Nasional Melalui Implementasi Otonomi Daerah dan membuka Pameran Produk Unggulan Daerah se-Kalimantan Selatan di Gedung Kapet, Batu Licin, Kabupaten Tanah Bumbu, Jumat (25/4) pagi. Dalam acara ini diserahkan pula Bantuan Langsung Masyarakat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Presiden SBY dan Ibu Ani menyaksikan penyerahan secara simbolis KUR untuk Provinsi Kalsel dari Dirut Bank Mandiri Agus Martowardojo senilai Rp 149,11 miliar, Dirut BRI Sofyan Basyir sebesar Rp 48,128 miliar, dan Dirut BNI Gatot M. Suwondo senilai Rp 36.374 miliar. Seperti di Kalteng, di Kalsel ini Presiden SBY menyerahkan bantuan secara simbolis berupa bantuan langsung masyarakat PNPM Mandiri senilai Rp 203,93 miliar dan 3200 paket sembako untuk masyarakat.

Presiden juga meresmikan Jembatan Rumpiang, yang menghubungkan Ibukota Baritokoala dengan Banjarmasin. Jembatan ini menghabiskan dana Rp 174,3 miliar yang diambil dari APBN dan APBD. Usai acara Presiden SBY meninjau pameran produk unggulan dan berdialog dengan penerima PNPM Mandiri dan KUR.

SBY PEMIMPIN TERBAIK DAN TERPERCAYA ASIA PASIFIK


SEBUAH PENGAKUAN DUNIA UNTUK PUTERA TERBAIK INDONESIA

World Public Opinian/WPO melansir hasil jajak pendapatnya pada 16 Juni 2008 bahwa SBY adalah pemimpin paling terpercaya atau bercitra terbaik di kawasan Asia Pasifik dengan presentase 51.


Tempat kedua diduduki oleh Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda dengan angkat 32 persen. Sedangkan PM Australia Kevin Ruud mendapat angkat 31 persen. Penelitian itu mengambil sampel sejumlah 19.751 dari 20 negara yang mewakili 60% penduduk dunia

PEMIMPIN DALAM ISLAM



Menjadi pemimpin adalah amanah yang harus dilaksanakan dan dijalankan dengan baik oleh pemimpin tersebut,karena kelak Allah akan meminta pertanggung jawaban atas kepemimpinannya itu.Dalam islam sudah ada aturan-aturan yang berkaitan dengan hal tersebut,diantaranya sebagai berikut:

Niat yang Lurus
Hendaklah saat menerima suatu tanggung jawab, dilandasi dengan niat sesuai dengan apa yang telah Allah perintahkan.Lalu iringi hal itu dengan mengharapkan keridhaan-Nya saja.Kepemimpinan atau jabatan adalah tanggung jawab dan beban, bukan kesempatan dan kemuliaan.


Laki-Laki
Wanita sebaiknya tidak memegang tampuk kepemimpinan. Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam bersabda,”Tidak akan beruntung kaum yang dipimpim oleh seorang wanita (Riwayat Bukhari dari Abu Bakarah Radhiyallahu’anhu).

Tidak Meminta Jabatan
Rasullullah bersabda kepada Abdurrahman bin Samurah Radhiyallahu’anhu,”Wahai Abdul Rahman bin samurah! Janganlah kamu meminta untuk menjadi pemimpin.Sesungguhnya jika kepemimpinan diberikan kepada kamu karena permintaan, maka kamu akan memikul tanggung jawab sendirian, dan jika kepemimpinan itu diberikan kepada kamu bukan karena permintaan, maka kamu akan dibantu untuk menanggungnya.” (Riwayat Bukhari dan Muslim)

Berpegang pada Hukum Allah
Ini salah satu kewajiban utama seorang pemimpin.Allah berfirman,”Dan hendaklah kamu memutuskan perkara diantara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka.” (al-Maaidah:49). Jika ia meninggalkan hukum Allah, maka seharusnya dicopot dari jabatannya.

Memutuskan Perkara Dengan Adil
Rasulullah bersabda,”Tidaklah seorang pemimpin mempunyai perkara kecuali ia akan datang dengannya pada hari kiamat dengan kondisi terikat, entah ia akan diselamatkan oleh keadilan, atau akan dijerusmuskan oleh kezhalimannya.” (Riwayat Baihaqi dari Abu Hurairah dalam kitab Al-Kabir).
Tidak Menutup Diri Saat Diperlukan Rakyat.
Hendaklah selalu membuka pintu untuk setiap pengaduan dan permasalahan rakyat.Rasulullah bersabda,”Tidaklah seorang pemimpin atau pemerintah yang menutup pintunya terhadap kebutuhan, hajat, dan kemiskinan kecuali Allah akan menutup pintu-pintu langit terhadap kebutuhan, hajat, dan kemiskinannya.” (Riwayat Imam Ahmad dan At-Tirmidzi).

Menasehati rakyat
Rasulullah bersabda,”Tidaklah seorang pemimpin yang memegang urusan kaum Muslimin lalu ia tidak bersungguh-sungguh dan tidak menasehati mereka, kecuali pemimpin itu tidak akan masuk surga bersama mereka (rakyatnya).”

Tidak Menerima Hadiah
Seorang rakyat yang memberikan hadiah kepada seorang pemimpin pasti mempunyai maksud tersembunyi, entah ingin mendekati atau mengambil hati.Oleh karena itu, hendaklah seorang pemimpin menolak pemberian hadiah dari rakyatnya.Rasulullah bersabda,” Pemberian hadiah kepada pemimpin adalah pengkhianatan.” (Riwayat Thabrani).

Mencari Pemimpin yang Baik
Rasulullah bersabda,”Tidaklah Allah mengutus seorang nabi atau menjadikan seorang khalifah kecuali ada bersama mereka itu golongan pejabat (pembantu).Yaitu pejabat yang menyuruh kepada kebaikan dan mendorongnya kesana, dan pejabat yang menyuruh kepada kemungkaran dan mendorongnya ke sana.Maka orang yang terjaga adalah orang yang dijaga oleh Allah,” (Riwayat Bukhari dari Abu said Radhiyallahu’anhu).

Lemah Lembut
Doa Rasullullah,’ Ya Allah, barangsiapa mengurus satu perkara umatku lalu ia mempersulitnya, maka persulitlah ia, dan barang siapa yang mengurus satu perkara umatku lalu ia berlemah lembut kepada mereka, maka berlemah lembutlah kepadanya.
Tidak Meragukan dan Memata-matai Rakyat.
Rasulullah bersabda,” Jika seorang pemimpin menyebarkan keraguan dalam masyarakat, ia akan merusak mereka.” (Riwayat Imam Ahmad, Abu Dawud, dan Al-hakim).
Sumber : Dikutip dari majalah

POLITISASI KEMISKINAN OLEH POLITISI

POLITIKUS TANPA NURANI
" Kemiskinan dijadikan bahan politik untuk mencapai kekuasaan, bukanya membantu mengurangi kemiskinan tetapi malah di dijadikan barang danggangan kampanye".
Data Akurat Angka Kemiskinan
Masalah kemiskinan di negeri ini ternyata bukan fakta yang diratapi. Tapi justru menjadi ajang politisasi dan ajang perdebatan wacana. Baru-baru ini Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008 mempublikasikan data kemiskinan terbaru. Menurut Susenas, terjadi penurunan angka kemiskinan sebanyak 2,21 juta jiwa dari 37,17 juta jiwa menjadi 34,96 juta jiwa. Kita patut gembira atas hasil survei tersebut. Gembira karena ternyata kemiskinan yang terus berupaya diminimalisasi oleh pemerintah semakin mendekati kenyataan.

Seharusnya hasil survei tersebut menjadi concern kita bersama untuk terus mengupayakan agar angka kemiskinan tersebut semakin berkurang. Namun tampaknya hal tersebut masih jauh panggang dari api. Yang terjadi justru upaya politisasi dengan menggembar-gemborkan penegasian atas hasil survei tersebut. Para politisi mengiklankan kemiskinan sehingga terkesan semakin tinggi dengan harapan dapat mendelegitimasi pemerintahan SBY. Tak kalah anehnya, para pengamat (intelektual ?) juga melakukan hal sama dengan mengedepankan analisa tanpa data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Kenyataan ini bisa menjadi preseden buruk bagi integritas politik dan intelektual. Beberapa pengamat dan politisi hanya melemparkan wacana dengan rangkaian analisa tanpa empati untuk mencari solusi.

Kita sepakat bahwa kemiskinan masih ada. Dan secara kasat mata kita menyaksikan susahnya orang mencari makan. Tapi kita tidak tahu secara persis, apakah fakta kemiskinan tersebut bertambah, tetap, atau justru berkurang. Di sinilah perlu data konkret melalui survei atau sensus. Kita tidak bisa menyimpulkan jumlah kemiskinan melalui analisa apalagi berdasarkan prasangka yang sarat dengan kepentingan.
Data angka kemiskinan yang dihasilkan oleh survei hanya bisa dianulir dan dibantah melalui survei juga dengan metodologi yang valid dan reliabel. Dan yang lebih penting lagi, adalah upaya kita yang sungguh-sungguh untuk menyelesaikan masalah kemiskinan melalui kerja nyata, bukan wacana apalagi prasangka.

Masyarakat membutuhkan uluran tangan kita yang nyata. Bukan analisa yang hanya mengeruhkan suasana. Kalau kita semua concern dengan masalah kemiskinan, mari kita buktikan melalui kerja nyata kita. Dan kita tunggu kerja nyata para politisi dan pengamat yang selama ini hanya menggunakan angka kemiskinan untuk kepentingan politis dan "masturbasi" intelektual.
Sulama Intan
Jl. Buncit Raya, Mampang, Jakarta Selatan.
Sulami65@yahoo.com

APRESIASI DUNIA UNTUK INDONESIA


SBY dimata International


Keberhasilan Indonesia dalam menjalankan politik luar negeri bebas aktif dalam 2 tahun belakangan ini sangat fantastis. Kewibawaan Indonesia sebagai Negara demokrasi terbesar dengan berpenduduk muslim terbesar didunia, semakin terlihat menunjukan pengaruhnya. Indonesia menjadi lebih outward-looking dengan profil menonjol yang lebih didunia internasional.

Pada tahun 2006, Presiden RI telah menerima 15 kunjungan Kepala Negara dan Pemerintahan besar serta melakukan 11 kali perjalanan keluar negeri untuk kunjungan bilateral dan 6 menghadiri KTT penting diberbagai belahan dunia. Dan satu hal yang menarik dalam setiap kunjungannya Presiden SBY selalu mengaggendakan pertemuan dengan CEO perusahaan terkemuka dunia melalui one-on-one meeting. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan investasi asing di Indonesia, dengan selalu menekakankan kerjasama konkret diberbagai bidang.

Dalam kurun dua tahun ini juga, Indonesia menjadi tuan rumah KTT Asia Afrika, KTT D-8 dan KTT Tsunami di Jakarta. Presiden SBY juga telah mengambil peran pelopor dalam proses pembentukan KTT Asia Timur (East Asia Summit) yang kemudian diperluas mencakup Australia, Selandia Baru dan India. SBY juga telah berhasil memanfaatkan hubungan baik dengan dua Negara tentangga, antara lain ; keberhasilan mendesak PM Lee Hsien Liong untuk menyetujui melakukan perundingan ekstradisi yang sebelumnya sangat sulit, dan dijadikan tempat bersarang dan berlindung penjarah harta Negara. Dengan PM Australia adanya komitmen untuk membiarkan Australia sebagai “Launching Base” kelompok separatisme Papua.

Dan yang paling menakjubkan, untuk pertama kalinya dalam sejarah perjalanan republik ini, Indonesia menjadi anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB, setelah memperoleh dukungan suara yang sangat menyakinkan. Mengikuti keberhasilan Indonesia di badan dunia tersebut, diikuti delapan organ penting dunia lainnya, seperti ; Anggota Dewan Hak Asasi Manusia, Anggota Komisi Kemajuan Perdamaian ( Peace Building Commission), Anggota Dewan Ekonomi dan Sosial (Ecosoc), International Telecommunication Union (ITU), Governing Council UN Habitat, Komisi Pencegahan dan Peradilan Tindak Pidana (Justice and Crime Prevention) Komisi Hukum International, Badan International Pengawasan Obat Bius Dan Obat Terlarang.

Disamping itu Indonesia juga mampu meningkatkan hubungan Indonesia dengan Palestinian Authority, dan mengirimkan satu kontingen pasukan TNI untuk bergabung dalam UNIFIL di Lebanon. Keikut sertaan Indonesia dalam kancah organ penting dunia tersebut, mencerminkan apresiasi dunia terhadap Indonesia sekaligus wujud politik luar negeri bebas aktif Indonesia yang mampu dikembangkan oleh SBY dengan Pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatunya. Rangkaian keberhasilan SBY menempatkan pengaruh dan wibawa Indonesia di mata dunia internasional, di harapkan dapat meningkatkan bargaining position Indonesia disetiap persoalan luar negeri dan mengambil manfaat bagi negeri kita yang berdaulat. Ferry Fernanda ( Center Of Nationalism Studies – IND )

SBY DICINTAI RAKYATNYA


SBY Dicintai Rakyatnya
by : Jan Prince Permata

Kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Sumatera Utara (Sumut) untuk menyaksikan Pesta Danau Toba disambut puluhan ribu warga terutama pelajar yang berdiri di sepanjang ruas jalan dari Kota Medan hingga Danau Toba di Parapat, Jumat (18/7). Jajaran siswa-siswi mulai terlihat dari Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang-Lubuk Pakam-Tebing Tinggi- Kota Pematang Siantar. Sambutan yang begitu meriah, langsung diterima SBY saat kendaraan yang membawa rombongan meluncur di Jalan Perintis Kemerdekaan menuju Danau Toba pada pukul 09.00 WIB meninggalkan Hotel Grand Angkasa tempatnya menginap. Dengan iringan hujan rintik-rintik rombongan Presiden meluncur menuju pintu gerbang jalan tol Bandar Selamat selama 20 menit.


Melintasi ruas tol sekitar 20 kilometer, SBY beserta rombongan memasuki wilayah Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Sambutan meriah, dengan kibaran Bendera Merah Putih di tangan, siswa-siswi terlihat mengelu-elukan Presiden. Teriakan "Hidup SBY, hidup SBY, hidup SBY" terdengar dari barisan pelajar itu. Usai melintasi Sungai Sei Ular, SBY memasuki wilayah Pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergei) yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Deli Serdang. Di tempat ini, SBY kembali disambut hangat oleh barisan siswa-siswi serta warga sekitar yang bersorak sarai sembari melambai-lambaikankan tangan.


SBY turun dari mobil dan menghampiri sejumlah pelajar. Sikap SBY tersebut spontan mendapat sambutan dari segenap yang hadir ditepi jalan itu. Masyarakat langsung menyerbu Presiden untuk dapat bersalaman serta berfoto. "Pak, fotolah," seru para pelajar sambil mengarahkan kamera saku. Kejadian itu sontak membuat sejumlah petugas pengamanan terkejut, sehingga, tidak kurang dari Panglima Kodam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Markus Kusnowo turun dari kendaraan yang ditumpanginya berlari mendekati Presiden.

WAKIL RAKYAT DAN AMANAH DALAM KONSEPSI ISLAM

Oleh: RiwayatNabi Muhammad Saw. Bersabda,”Yang pertama kali kamu sia-siakan dalam agama kamu adalah amanah,” (HR. Abu Daud). Sepertinya prediksi Nabi Muhammad Saw tersebut mulai kelihatan dalam keseharian kita. Banyak orang yang menganggap amanah sebagai sesuatu hal yang mudah dilanggar dan dikhianati, padahal Allah memberi perhatian besar terhadap pentingnya amanah dalam kehidupan dan keseharain kita. “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya” (QS. An-Nisa: 75).
Ayat ini mengingatkan kita bahwa segala amanat pada dasarnya adalah perintah Allah Swt. Tetapi kenyataan dalam kehidupan kita amanah menjadi begitu remeh dan dianggap sesuatu hal yang ringan. Melanggar amanah menjadi hal yang biasa di tengah kehidupan. Padahal amanah adalah sesuatu yang wajib dilakukan oleh setiap muslim untuk melaksanakannya. Dalam kitab “Kanzul Umam” di katakan bahwa hendaknya kita menunaikan amanah sesuai dengan keinginan orang yang memberi amanah.Muhammad Rabbi Muhammad Jauhari dalam bukunya “Akhlakuna” mengatakan bahwa Amanah adalah sesuatu yang wajib bagi seorang muslim untuk menjaga, melindungi dan menunaikannya, lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa rasa tanggung jawab terhadap kepercayaan yang diberikan kepadanya hendaknya di laksanakan sesuai dengan kehendak Allah Swt.
Konsep amanah dalam Islam mempunyai arti yang luas, tidak hanya bagi para wakil rakyat, presiden, gubernur, bupati, ataupun pemimpin di rumah tangga, tetapi lebih dari itu kita adalah pemegang amanah, kita adalah pemimpin, paling tidak pemimpin untuk diri sendiri. Nabi mengatakan, “setiap kamu adalah pemimpin, akan ditanya tentang kepemimpinannya. Oleh karena itu, imam adalah pemimpin, akan ditanya tentang kepemimpinannya, suami adalah pemimpin, ia akan ditanya tentang kepemimpinannya, dan pembantu adalah pemimpin dalam mengurus harta majikannya, ia akan ditanya tentang kepemimpinannya.
Jadi setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap kamu akan ditanya tentang kepemimpinannya,” (HR. Bukhari). Ternyata setiap kita menjadi pemikul amanah, setiap kita akan bertanggung jawab sesuai dengan amanah dan wewenang yang diserahkan kepada kita masing-masing.Tetapi, bila kita cermati dalam kehidupan sehari-hari masih banyak di antara kita yang mengabaikan amanah, kita menganggap amanah sesuatu yang tidak perlu, sesuatu yang kita anggap biasa, sehingga kalau kita menghianati amanah merasa tidak berdosa dan bersalah kepada orang yang mempercayakan amanah tersebutApa lagi kepada Allah.
Salah satu contoh nyata adalah wakil rakyat kita, yang pada awal kampanye menjanjikan kecerahan, harapan dan berbagai kemakmuran kepada rakyat, akan memperhatikan kepentingan rakyat, tetapi janji tinggal janji, semua itu menjadi sebuah mimpi yang tidak pernah terwujud, padahal rakyat memberikan amanah kepadanya dengan harapan kebutuhan dan keluhan mereka dapat disuarakan dan diperhatikan oleh pemerintah. Namun kenyataannya para wakil rakyta hanya memperhatikan diri dan keluarganya sendiri. Rakyat yang sengsara makin sengsara, wakil rakyat memperkaya diri, dan lupa diri.. Mereka menjadi wakil rakyat karena dipilih dan diberi amanah oleh rakyat, kalaupun sekarang mereka berhianat kepada rakyat itu menandakan bahwa mereka belum mampu memegang amanah dari rakyat.
.Padahal, amanah adalah bagian terpenting dari pesan Al-Quran, amanah erat kaitannya dengan sifat orang beriman, Allah pun hanya memanggil orang beriman untuk selalu menjaga amanah dan menunaikannya. Dan hanya orang berimanlah yang akan mampu memegang dan bertanggung jawab terhadap amanah tersebut. “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan juga janganlah kamu menghianati amanah-amanah yang dipercayakan kepadamu, sedangkan kamu mengetahui”,(QS. Al-Anfal: 27).
Dalam ayat ini Allah mengingatkan akan pentingnya amanah, hingga tidak heran jika Allah mensejajarkan antara penghianatan terhadap amanah-amanah yang diberikan kepada kita sejajar dengan penghianatan kita terhadap aman dari Allah, Rasul-Nya.Meskipun begitu, masih banyak dikalangan kita yang masih beranggapan bahwa menghianati amanah-amanah yang kecil adalah sesuatu hal yang tidak mengandung dosa, bahkan penghianatan terhadap amanah orang banyak pun kita anggap hal yang wajar dan tanpa ada rasa berdosa.
Kalau kita cermati lebih jauh dalam Al-Quran amanah merupakan salah satu dari sifat orang mukmim, jika kita sudah tidak amanah maka akan diragukan keislaman dan kemukminan kita.”Dan orang-orang yang memelihara amanh-amanah (yang dipikulnya) dan janjinya,” (QS. Al-Mukminun” 8). Bahkan Muhammad Saw mengatakan bahwa tidak ada iman bagi yang tidak amanah dan tidak ada agama bagi yang tidak salat,” (HR. Muslim).Orang yang menghianati amanah dibenci oleh Allah,”Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berhianat lagi bergelimang dosa,”(QS. An-Nisa” 107). Ayat ini makin memperkuat ayat sebelumnya (QS. Al-Anfal: 27) akan pentingnya memegang amanah, sikap yang bijak untuk mensikapinya adalah berusaha untuk menunaikan amanah sebaik mungkin sesuai dengan pemberi amanah, dalam menunaikan amanah perlu diperhatikan adalah keridhoan Allah dan selalu berdoa kepada-NYa agar mampu memikul amanah tersebut.
Muhammad Saw pun selalu berdoa kepada Allah agar selalu dijauhkan dari sifat khianat, meskipun dalam sejarah kehidupan beliau tidak pernah bohong, apalagi berkhianat, namun beliau tetap memohon kepada Allah agar terhindar dari khianat, “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari lapar karena lapar itu seburuk-buruknya teman tidur. Dan aku berlindung kepada-Mu dari khianat karena khianat itu seburuk-buruk teman dekat,” (HR. Abu Daud).Sebaliknya, Muhammad Saw menjamin surga bagi mereka yang amanah,”Tetapkan bagiku enam jaminan dari diri kalian maka aku jamin kalian dengan surga. Jujurlah jika kalian bicara, tepatilah jika kalian berjanji, tunaikan jika kalian diberi amanah, peliharalah kemaluan kalian, tundukkan pandangan kalian, dan tahanlah tangan kalian,” (HR. Ahmad dan Hakim). Hadis ini tentunya sangat tepat jika kita bacakan kepada para wakil rakyat agar selalu ingat akan amanah rakyat yang diwakilinya.Hadis di atas memberi pelajaran berharga bagi kita semua, ternyata untuk mendapat surga dunia dan akherat tidak dengan naiknya gaji, naiknya tunjangan, tetapi memegang amanah, menepati Janji, jujur dalam berkata, adalah jaminan yang pasti dari Allah dan Rasul-Nya. Sebagai wakil rakyat hendaknya hadis ini sering-sering dibaca dan diendapkan ke dalam lubuk hati agar kejernihan dalam berfikir, bertindak untuk kepentingan rakyat tidak salah langkah dan berkecenderungan mementingkan diri sendiri daripada kepentingan rakyat, bangsa dan Negara.

SBY SHOLAT BERJAMAAH DENGAN RAKYAT


Sholat Jumat di Tebing Tinggi

Sholat Jumat, wajib hukumnya bagi seorang laki-laki muslim. Karena itulah, meskipun dalam perjalanan dari Medan ke Simalungun di Sumatera Utara, Jumat (18/7) siang, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta rombongan berhenti di Masjid Raya Tebing Tinggi, untuk melaksanakan sholat Jumat. Diantara rombongan tampak Mendagri Mardiyanto, Gubernur Sumut Syamsul Arifin, serta Bupati Tebing Tinggi, Abdul Hafids Hasibuan.Jarak dari Medan ke Simalungun cukup jauh, sekitar 180 Km, ditempuh dalam waktu 3 sampai 4 jam. Perjalanan ke Simalungun melewati 4 kabupaten yaitu Kabupaten Tanjung Murawa, Deli Serdang, Serdang Bedagai, kota Tebing Tinggi sebelum sampai ke Kabupaten Simalungun. Sepanjang perjalanan jejeran masyarakat berbaur bersama pelajar memenuhi kiri kanan jalan. Bahkan mobil yang ditumpangi Presiden SBY sempat berhenti mendadak di depan kecamatan Pambaungan untuk menyalami warga dan pelajar . Saat berhenti untuk sholat Jumat di Tebing Tinggi, segera saja umat Islam berdatangan ke Masjid Raya, tempat SBY dan rombongan akan melaksanakan sholat Jumat.


Selesai sholat Jumat dengan khotib H. Abdul Ibrahim Nasution, SBY pun menyampaikan sambutan singkat untuk sekadar menyapa masyarakat Tebing Tinggi. Dalam sambutannya, tak lupa SBY mengajak umat Islam di Tebing Tinggi untuk bersama-sama menghadapi tantangan globaisasi.SBY juga mengajak umat Islam untuk bersatu, rukun, dan melangkah bersama sama anggota masyarakat lainnya. “Menjadi kewajiban pemerintah, dan saya yang mengembang amanah, bersama-sama menteri gubernur, bupati, walikota seluruh Indonesia untuk bekerja siang dan malam meningkatkan kesejahteraan rakyat, meningkatkan kehidupan agama, pendidikan, kesehatan. Tapi untuk mencapai tujuan itu, tidak semudah membalikkan telapak tangan,” kata SBY.“Rasulullah pada saat dulu hijrah, melakukan transformsi dan reformasi agung, mengubah peradaban bangsa Arab waktu itu dari jaman jahiliyah ke jaman yang ditaburi cahaya Islam. Perjuangan Rasulullah itu luar biasa. Tantangan dan ujian kita pun tidak pernah sepi dari itu. Oleh karena itu saya mengajak kepada umaroh yang sedang mengemban amanah sampai pemimpin yang terdepan, marilah kita abdikan diri, pikiran dan waktu untuk rakyat, dan kita harus mencintai rakyat secara tulus ikhlas ," kata SBY.Usai memberi sambutan singkat, Presiden segera beramah tamah dengan jamaah yang datang berebut untuk berjabat tangan. Perjalanan ke Simalungun pun dilanjutkan. (win)

SBY : KITA HARUS JUJUR DENGAN RAKYAT

Ada yang Sudah Kita Capai, Ada yang Belum.

Medan: Sepuluh tahun kita bergulat dan berjuang keras menghadapi krisis moneter. Kalau kita pandai bersyukur, mesti kita katakan allhamdulillah karena ada sejumlah capaian, sambil dengan jujur dan terbuka kita akui masih ada pula yang belum kita capai. Hal itu disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat silaturahmi bersama Bupati, tokoh agama dan masyarakat, serta tokoh pemuda se Sumatera Utara, di Hotel Grand Angkasa Internasional, Medan, Kamis (17/7) malam.
Menurut Presiden SBY, kalau ekonomi tumbuh lebih tinggi maka kemiskinan akan menyusut, pengangguran berkurang, dan kesejahteraan akan naik. Kemiskinan masih menjadi masalah seluruh negara berkembang. ”Tahun demi tahun kita perbaiki, kemiskinan semakin susut,
dengan kerja nyata bukan dengan berteori dan berwacana. Kemiskinan tahun ini, menurut hasil survey Maret 2008 adalah yang terendah dalam 10 tahun terakhir,”ujar Presiden SBY. Mengatakan semuanya gagal, tidak ada kemajuan, bahkan mundur, ujar SBY, adalah tidak jujur. "Allah SWT tidak senang pada umatnya yang tidak punya kejujuran dan kesediaan untuk mengakui yang baik itu baik, yang salah itu salah. Sebaliknya yang mengatakan semuanya baik-baik saja berarti sombong dan berbohong," Presiden menambahkan.
Masih banyak masalah di daerah, baik kabupaten/kota maupun provinsi. "Maka mari kita carikan jalan keluarnya, kita atasi bersama,” Presiden SBY menambahkan.Indonesia sebelum terkena dampak krisis moneter, lanjut SBY, dipuji oleh dunia, bahkan dijuluki dengan istilah New Asian Tiger. Ekonomi kita tumbuh 7 hingga 8 persen. Namun setelah dilanda krisis, bangunan ekonomi Indonesia collaps. Lalu dimana-mana muncul kekerasan, konflik komunal, dan gangguan keamanan. Muncul pula kebebasan tanpa batas.“Kemudian kita berjuang, meskipun ada bencana tsunami dan rangkaian bencana lainnya di negeri kita. Sebahagian karena kehendak Allah, sebahagian lagi karena kesalahan umat manusia. Meskipun harga minyak meroket, keuangan global bergejolak, pangan melejit harganya, ekonomi kita bisa tumbuh 6 persen lebih tahun lalu dan insya Allah tahun ini ada titik cerah. Allhamdulillah bergerak meskipun harus kita tingkatkan lebih tinggi lagi,” kata Presiden SBY.