Kamis, 24 Juli 2008

70 trliun Untuk Pengentasan Kemiskinan

Anggaran untuk Pengentasan Kemiskinan Naik Jadi Rp 70 Triliun

Jakarta: Pemerintah akan menaikkan anggaran untuk pengentasan kemiskinan dan pengangguran sebesar Rp 70 trilyun pada tahun 2009, dan akan dijaga pelaksanaannya. Anggaran ini termasuk di dalamnya PNPM, Biaya Operasional Sekolah (BOS) , Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan program lembaga lainnya. Demikian dikatakan Plt Menko Perekonomian Sri Mulyani, didampingi Jubir Presiden, Andi Mallarangeng, Selasa (22/7) siang, usai mengikuti sidang paripurna kabinet yang dipimpin langsung Presiden SBY di Sekretariat Negara.
”Dengan meningkatnya anggaran tersebut, diharapkan tahun 2009 kemiskinan bisa turun antara 12 persen sampai 14 persen, dan pengangguran kita turunkan lebih rendah lagi mencapai 8,5 persen, dari situasi sekarang sekitar 11,95 persen,” tambah Sri Mulyani Arahan Presiden dalam sidang paripurna, lanjut Sri Mulyani, pertama, momentum pertumbuhan ekonomi harus dijaga, karena ini penting untuk menciptakan kesempatan kerja dan mengurangi kemiskinan.
"Kedua, pertumbuhan ekonomi harus tanpa kompromi disertai dengan kualitas pemerataan yang lebih baik. Oleh karena itu pengeluaran pemerintah untuk bidang pengentasan kemiskinan akan dinaikkan dan dijaga pelaksanaannya serta diperbaiki,” ujar Sri Mulyani

Tidak ada komentar: