Kamis, 11 September 2008

galeri foto

SELAMAT ULANG TAHUN SBY YANG KAMI CINTAI

Buka Puasa Bersama dan Tumpengan

galeri foto

Galeri Foto

galeri foto

Galeri Foto







DOA : SEMOGA PANJANG UMUR, SEHAT & TETAP AMANAH

Hari Ulang Tahun SBY

(10 foto)

galeri foto

THE PRESIDENT OF REPUBLIC OF INDONESIA


General TNI (Ret) Susilo Bambang Yudhoyono, popularly known as SBY, was born in Pacitan, East Java, on 9 September 1949. He graduated from the Military Academy in 1973 –-top in his class. He received his fourth star in 2000. In the first –-ever direct presidential election in Indonesia in 2004, SBY, running on a platform for "more justice, more peaceful, more prosperous, and more democratic Indonesia, was elected as the 6th President of the Republic of Indonesia, gaining a landslide 60% of the popular vote over the incumbent President Megawati Soekarnoputri.

President Yushoyono is also an accomplished scholar. He was educated in the United States, where he received his Masters degree in Management from Webster University in 1991. He continued his study and earned a Doctorate Degree in Agricultural Economics from Bogor Institute of Agriculture, West Java, Indonesia, in 2004.

During his 27-years distinguished military service, President Yudhoyono took an extensive range of training, education and courses, both in Indonesia and overseas. President Yudhoyono also held numerous important posts and positions as troop and territorial commander, staff officer, trainer and lecturer. He served both in field and at headquarters, as well as missions overseas. He was the Commander of the United Nations Military Observers and Commander of the Indonesian Military Contingent in Bosnia-Herzegovina from 1995-1996.

Prior to being elected, President Yudhoyono hel various important government positions, including Minister of Mining and Energy and Coordinating Minister for Political, Social, and Security Affairs in the National Unity Cabinet under President Abdurrahman Wahid. He again served the in latter post in the Gotong Royong Cabinet under President Megawati Soekarnoputri. It was in his capacity as Coordinating Minister for Political, Social, and Security Affairs that he became internationally recognized for leading Indonesia`s counter terrorism efforts.

President Yudhoyono is keen reader and has authored a number of books and articles, including Revitalization of the Indonesian Economy: Business, Politics and Good Governance (2002), Taman Kehidupan (Garden of Life) is his anthology published in 2004. President Yudhoyono speaks English fluently.

President Yudhoyono is a devoted Muslim. He is married to Madam Ani Herawati. The first couple is blessed with two sons.

Sabtu, 06 September 2008

SURAT CINTA UNTUK ANAKU

MENCINTAI

bukanlah bagaimana kamu melupakan

melainkan bagaimana kamu memaafkan

bukanlahlah bagaimana kamu mendengarkan

melainkan bagaimana kamu mengerti

bukanlah apa yang kamu lihat

melainkan apa yang kamu rasakan.

bukanlahah bagaimana kamu melepaskan..

melainkan bagaimana kamu bertahan

Lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam hati

dibandingkan menangis tersedu - sedu ...

Air mata yang keluar dapat dihapus

sementara air mata yang tersembunyi

menggoreskan luka yang tidak akan pernah hilang..

Akan tiba saatnya

di mana kamu harus berhenti mencintai seseorang

bukan karena orang itu berhenti mencintai kita

melainkan karena kita menyadari

bahwa orang itu akan lebih berbahagia,

apabila kita melepaskannya.

Apabila kamu benar - benar mencintai seseorang,

jangan lepaskan dia..

jangan percaya bahwa melepaskan selalu berarti kamu

benar - benar mencintai

melainkan berjuanglah demi cintamu

Itulah cinta sejati

Lebih baik menunggu orang yang kamu inginkan daripada

berjalan bersama orang ‘yang tersedia

Lebih baik menunggu orang yang kamu cintai daripada

orang yang berada di sekelilingmu

Lebih baik menunggu orang yang tepat

karena hidup ini terlalu singkat untuk dibuang

hanya denganseseorang

Kamis, 04 September 2008

MEMAKNAI HAKEKAT SABAR

SABAR DAN SHALAT

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur, yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat. Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus, ada yang bersyukur ada pula yang kafir”. At-Insaan (76):2.3

Arti Hidup ; hidup didunia adalah babak prakualifikasi untuk menentukan tempat kita kelak diakhirat. Manusia yang paling taat kepada-Nya, akan menempati tempat yang paling menyenangkan, dan sebaliknya, manusia yang selalu ingkar kepada-Nya akan mendapat tempat yang jelek. Oleh karena itu, Allah tidak akan pernah berhenti menguji manusia (Al-Ankabut:2)

Bila ada orang yang berlaku zalim, maka hal ini sebenarnya merupakan perwujudan dari ujian Allah karena kita diberi mata dan telinga. Karena itu bangunkanlah kesadaran kita akan hal ini, agar kita dapat bertindak sesuai perintah Allah. Lawanlah amarah yang muncul dengan mengingat firman Allah, bahwa orang yang dapat menahan hawa nafsunya surgalah tempat tinggalnya (An-Naazi’aat 41)

SABAR ITU TIDAK ADA BATASNYA

Yang dimaksud sabar ialah menahan diri (pada saat menerima musibah atau pun pada waktu mampu berbuat) untuk tidak bertindak mengikuti hawa nafsu yang bertentangan dengan peraturan Allah (Al-Qur’an) dan petunjuk Rasulullah SAW (Hadits). Bila kita merasa dilecehkan atau dizalimi, maka janganlah kita balas dengan hal yang sama, karena itu akan dapat mengakibatkan putusnya persaudaraan, sedangkan memutuskan tali silaturahmi itu menurut Al-Qur’an jelas-jelas sangat dimurkai Allah.

Sesungguhnya sabar itu adalah salah satu perintah Allah, maka lakukanlah sabar dengan penuh kesadaran (niat), bahwa ini adalah perintah Allah yang harus ditaati dan dilaksanakan, sebagaimana halnya kita ikhlas mengerjakan shalat. Indikator keberhasilan pelaksanaan sabar adalah rasa ikhlas. Jadi bila Nanda telah merasa bersabar, namun hatinya ternyata masih panas, maka berarti sabar belum dilaksanakan dengan benar. Yang Nanda lakukan sebenarnya adalah hanya terpaksa mengalah atau menerima, karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan.

Mari kita tingkatkan keimanan kita; bahwa segala sesuatu yang terjadi didunia ini dan yang menimpa kedalam diri kita, baik itu berupa kebaikan, maupun keburukan, itu semua atas se-izin Allah, yang diperhitungkan atas amal dan perbuatan kita sendiri. “ pada hakekatnya Allah menurunkan manusia ke dunia hanyalah semata-mata untuk duji. Oleh karena itu bila kita mendapat masalah janganlah panik, karena memang untuk itulah hakekatnya manusia diturunkan ke dunia !”.

“ SESUNGGUHNYA APABILA ALLAH MENCINTAI SESEORANG HAMBA, MAKA DIA TENGGELAMKAN HAMBA TERSEBUT KEDALAM COBAAN. BARANG SIAPA YANG TIDAK PERNAH MENGALAMI MUSIBAH, MAKA IA JAUH DARI KASIH SAYANG ALLAH ”.

Bila kita mampu bersabar dengan niat semata-mata hanya karena taat menjalankan perintah Allah, kemudian berserah diri kepada-Nya (Shalat), yakinlah bahwa kita telah berpegang pada pegangan yang kokoh.

Rabu, 03 September 2008

SBY : HENTIKAN KENAIKAN LPG

SBY Instrukskan Menteri Perekonomian,Menteri Negara BUMN Dan Menteri ESDM Untuk Tidak Menaikan LPG. Pemerintah Akan Menanggung Pertamina Dengan Perhitungan Pembagian Keuntungan Pemerintah.



SBY LINDUNGI RAKYAT MINTA PERTAMINA TIDAK MENAIKAN LPG

" Presiden memanggil Plt. Menko Perekonomian Sri Mulyani, Menneg BUMN Sofjan Djalil dan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, untuk mencari solusi mengenai kenaikan harga LPG (Liquid Petroleum Gas) ukuran 12 Kg dan 50 Kg yang dilakukan oleh Pertamina."Karena itu menyangkut kebijakan, menyangkut manajemen dan juga menyangkut hajat hidup orang banyak, saya berharap ada solusi dan tidak boleh satu kebijakan, satu langkah-langkah manajemen itu menimbulkan permasalahan baru ".

Kesimpulannya adalah rencana kenaikan harga LPG 12 Kg dan 50 Kg, yang semula akan dilakukan tiap bulan, meskipun dari segi korporat bisa saja dilakukan, sudah kita nyatakan tidak akan dinaikkan lagi. Jadi kenaikan itu selesai di situ, " tegas Presiden, didampingi oleh Seskab Sudi Silalahi, Mensesneg Hatta Rajasa, Mendagri Mardiyanto dan Jubir Presiden Andi A. Mallarangeng.“Karena kenaikan harga pada LPG ukuran 12 Kg dan 50 Kg, rakyat cenderung beralih ke LPG ukuran 3 Kg yang mengakibatkan kelangkaan pada LPG ukuran 3 Kg.

Saya minta, mereka bekerja untuk mengatasi, jangan sampai sudah tidak mengkonsumsi minyak tanah, LPG pun ada kelangkaan," jelas SBY. “Dividen yang didapat oleh Pertamina, akan dibayarkan ke pemerintah. Sudah saya putuskan bahwa selisih harga itu, dihitung dalam dividen, dibayarkan Pertamina kepada pemerintah. Dengan demikian, sah, resmi dan tidak ada kekhawatiran apapun," ujar Presiden. Selain itu, Presiden SBY juga memberikan teguran kepada beberapa pihak terkait mengenai cara berkomunikasi yang tidak baik yang berakibat pada simpang siurnya informasi.

"Baik antara Pertamina dengan jajaran BUMN, dengan menteri terkait. Dalam mengambil keputusan semacam itu, sebaiknya memperhatikan berbagai aspek. Bukan hanya aspek ekonominya saja, tetapi dampak sosialnya juga, apakah cocok dengan situasi Ramadhan seperti ini. Juga dampak politik dan lain-lainnya," lanjutnya. Usai bertemu Presiden, Meneg BUMN Sofyan Djalil menegaskan, memerintah menjamin hingga tahun depan tidak akan ada kenaikan harga LPG yang 12 Kg maupun 50 Kg.

Meneg BUMN Sofyan Djalil mengatakan, “Keputusan yang diambil tadi adalah Pertamina tidak boleh lagi menaikkan, walaupun diketahui LPG 50 Kg dan 12 Kg itu bukan gas yang bersubsidi. LPG yang bersubsidi adalah yang 3 Kg,” ujar Sofyan Djalil. “ Mudah- mudahan kalau harga minyak dunia turun, tentu tidak akan dinaikkan. Sekarang ini harga LPG dunia sekitar Rp 7.900/Kg, belum termasuk ongkos. Dijual oleh Pertamina ditambah ongkos Rp. 2.000, jadi harga jual LPG itu sebenarnya Rp. 9.900/Kg, ini kalau harga perekonomiannya. Tapi Pertamina menjual Elpiji ke masyarakat perkilonya Rp 5.750 setelah naik Rp 500/kilo,” ujar Sofyan Djalil. (mit/win)