Sabtu, 30 Agustus 2008

PEMILU 2009 ; TELITI SEBELUM MEMILIH

SURAT : UNTUK SAHABAT
JANGAN GADAIKAN BANGSA INI
KEPADA ORANG YANG TIDAK AMANAH


Pada Pemilu 2009 mendatang bangsa Indonesia dihadapkan dengan kenyataan bahwa begitu banyak saluran aspirasi politik, baik melalui parpol ataupun calon legislatif yang diusung. Hal ini menyebabkan begitu banyak janji-janji yang akan dikumandangkan. Masyarakat perlu diberikan pencerahan dengan cara yang kreatif dan edukatif, bukan dengan sogokan uang. Bagi masyarakat Indonesia, inilah saatnya menjadi dewasa dalam politik, membuka mata dan telinga lebar-lebar untuk pembelajaran politik.


Masyarakat harus dapat menilai secara kritis dan argumentatif parpol dan caleg pada pemilu mendatang. Hanya parpol yang aspiratif dan caleg yang berkualitaslah yang tentu dipilih rakyat. Masyarakat JANGAN mudah terperdaya dengan mimpi-mimpi yang ditawarkan selama masa kampanye nanti. "Sudah saatnya masyarakat untuk kritis terhadap pemimpinnya,". Dari 38 partai yang akan berlaga, baik partai baru maupun lama sama-sama menjanjikan harapan baru untuk lebih mensejahterakan masyarakat Indonesia.


Masyarakat harus mau membuka mata dan telinga terhadap politik. Sebab bila masyarakat tidak jeli dan membiarkan orang tidak amanah terpilih sebagai anggota legislatif, maka mereka berpotensi untuk menyalahgunakan kedudukannya. Untuk itu masyarakat harus selektif dan objektif dalam memilih partai politik dan calon anggota legislatif. Pilih parpol dan caleg yang memiliki program langsung menyentuh kepentingan rakyat dan dapat dikerjakan, bukan berisikan daftar keinginan yang sulit direalisasikan.
Hal ini mutlak dilakukan agar parpol dan caleg tidak terjebak dalam janji-janji kosong selama masa kampanye. Janji-janji seperti ini harus dihilangkan, karena janji kosong atau sulit direalisasikan bukan hanya tidak mendidik, tetapi sekaligus merupakan proses penipuan dan pembodohan terhadap rakyat.

Tidak ada komentar: