Sabtu, 27 Februari 2010

SBY : Sebagai Kapala Negara Bertanggung Jawab

SBY: Presiden tidak Mungkin Setiap Hari Reaktif Menanggapi Isu

Jakarta: Presiden tidak mungkin setiap hari reaktif menanggapi isu, sudah ada juru bicara kepresidenan dan menteri-menteri terkait. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan hal itu terkait permintaan berbagai media massa yang meminta Presiden menanggapi pandangan fraksi-fraksi dalam sidang Pansus Bank Century.

"Kalau itu saya lakukan, pastilah yang terjadi gonjang-ganjing dan bisa saja saya tertarik ke situ untuk menanggapi isu harian --meskipun saya ikuti, meskipun saya berpikir, meskipun semua itu penting bagi saya dalam pengambilan keputusan, dalam penetapan kebijakan dan langkah tindak apapun di dalam memimpin pemerintahan dan negara ini.” kata Presiden SBY dalam pengantar Sidang Paripurna Kabinet, di Kantor Presiden, Kamis (25/2) siang.

SBY mengatakan, dalam waktu dekat akan membuat berpidato langsung kepada rakyat Indonesia mengenai kasus Bank Century ini. ”Saya Kepala Negara, tentu yang paling bertanggung jawab terhadap apa yang terjadi di negara ini di bidang pembangunan dan di bidang kehidupan yang lain. Oleh karena itu, saya akan menyampaikan statement dan pidato resmi saya,” SBY menambahkan.

Jika ada isu yang terus bergerak, Presiden mempersilakan Menko Polhukam dan jajaranya untuk memberikan respons. ”Ini demokrasi, setiap orang boleh menyampaikan statement, pandangan, dan pikirannya dengan tentu dilandasi niat dan tujuan yang baik,” ujar SBY. (dit)

Tidak ada komentar: