Rabu, 11 Maret 2009

SBY DIMATA MASYARAKAT


Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan calon presiden terpopuler pada Pemilihan Umum 2009. SBY dipilih 46 persen responden, mengungguli Megawati Soekarnoputri yang dipilih 17 persen responden, Sri Sultan Hamengku Buwono X 4,7 persen, dan Wiranto 4,6 persen. Jusuf Kalla (JK) hanya didukung 1,9 persen.


Hal itu merupakan hasil survei bersama Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Pusat Kajian Politik Fisip Universitas Indonesia (Puskapol UI), dan Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) yang diumumkan di Jakarta, Rabu (11/3).


Peneliti CSIS, Sunny Tanuwidjaja, mengatakan SBY terlihat sangat populer karena ia mampu membangun persepsi keberhasilan pemerintah terhadap publik. "Ketika seseorang memilih SBY, ia tidak lagi melihat apa yang ditawarkan oleh SBY, melainkan melihat apa yang telah dilakukan SBY," kata Sunny. Selain itu, pengeluaran biaya iklan yang sangat besar juga sangat membantu membangun popularitas dan elektabilitas SBY.


Survei menunjukkan peta dukungan calon presiden mengerucut ke SBY dan Megawati. "SBY masih unggul cukup jauh dari Megawati, sedangkan nama-nama lain termasuk Wiranto, Hidayat, dan JK belum memperoleh suara yang signifikan," katanya.
Pengamat politik LIPI, Syamsuddin Haris, mengatakan tingkat elektabilitas SBY masih relatif tinggi dibanding calon presiden lainnya. "Meskipun JK makin lincah melakukan menuver, tapi belum signifikan mendapat dukungan."

Tidak ada komentar: